Oleh : A. Bajuri.
*KABAR* yang beredar, Saudi Arabia akan membuka kembali umroh pada 14 Maret 2020. Hal ini berdasar surat dari GACA yg dikeluarkan maskapai Saudi Arabian Airlines.
Banyak pemilik travel yang meyakini kabar itu, tapi ada juga yg punya prediksi berbeda. Inilah perkiraan-perkiraan dibukanya kembali umroh dalam waktu dekat:
*1. Tgl 7 Maret.*
Alasannya, Arab Saudi hanya butuh waktu 1 minggu untuk menyiapkan standard penanganan corona bagi calon jemaah umrah.
*2. Tgl 14 maret.*
Alasannya, Arab Saudi butuh waktu 2 minggu atau 14 hari untuk memastikan negaranya bebas corona. Menyusul adanya info bahwa corona telah masuk di Madinah.
*3. Tgl 20 April. (akhir sya’ban)*
Alasannya, Arab Saudi tak ingin kehilangan devisa negara karena mmbludaknya jemaah umroh Ramadan. Sekaligus mengurangi komplain rakyatnya yg mmg selalu “panen rejeki” tiap Ramadan.
*4. Tgl 1 Juni.*
Alasannya, Arab Saudi bisa menghentikan umroh, tapi tidak mungkin menghentikan haji yg dimulai bulan Juni 2020. Dan kloter pertama jemaah haji Indonesia mulai diberangkatkan tgl 20 Juni 2020.
Para pemilik travel memang sudah agak nyaman setelah pemerintah turun tangan. Tapi bisa jadi jemaah tetap gelisah karena tidak jadi berangkat.
Satu hal yg penting, umroh pasti dibuka dalam waktu dekat. Nggak mungkin dalam waktu lama. Karena hal itu akan sangat merugikan stabilitas ekonomi dan kredibilitas Arab Saudi.
Oleh karena itu, penting bagi jemaah untuk tidak membatalkan keberangkatan umroh dari travelnya agar tetap tercatat mendapatkan pahala umroh. Karena niat saja, sudah tertulis ibadah.
Semoga umroh segera dibuka dalam waktu dekat. Amin.
*) _Penulis adalah Dirut PT Bakkah Travel, ketua APTM (Asosiasi Pengusaha Travel Muslim) dan pengurus Sapuhi (Sarikat Penyelenggara Umrah Haji) DPD Jatim_