Jurnalis MM.COM Jelajah Sulawesi Selatan : NEGERI BERLIMPAH BERKAH

MenaraMadinah.Com & SSJ Channel-Perjalanan darat menggunakan Armada Avanza, Dari Jalur Perintis K Depan AURI Daya Makassar.

Sepanjang perjalanan jurnalis Citizen MM.COM Biro Sulawesi mencoba merekam video seluler , untuk mendokumentasikan suasana kiri kanan jalur satu satunya Trans Sulawesi tersebut. Mulai dari Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Pare Pare.

Dari Pare Pare jurnalis MM.Com melanjutkan rute Pinrang menuju arah Polmas( Poliwali Mamasa). Namun belum sampai di kota Polwas, tepatnya di Desa Bungi, perjalanan belok kanan ke arah desa Rajang, sasarannya sebuah kampung yang tersembunyi diatas bukit diapit gunung…yakni Kampung Maung.
Jurnalis MM.Com sempat bermalam di kampung sunyi ini. Jaringan seluler nyaris lumpuh, satu satunya cara kami harus turun ke desa Rajang jalur poros kampung menuju Letta.
Semalam di kampung Maung, kami hadiri acara pesta pengantin. Kebetulan kerabat kami yang berjodoh dengan suku bugis, mantu perdana. Acarapun meriah dengan hiburan elekton dan para penghibur ala kampung Maung. Namun ajaib, suara musik dan biduanitanya serasi , merdu faham irama musik melayu, tak kalah dengan artis ibukota jebolan Audisi.
Baca juga #SurgaTerpencil&Terisolasi
Kampung Maung ,di Atas Gunung Kab Pinrang.

Hari berikutnya, pagi pagi sekali kami diantar saudara keluar dari kampung Maung . Kembali ke kota Pinrang untuk melanjutkan perjalanan ke arah Palopo Kabupaten Luwu Utara.

Perjalanan cukup menyenangkan, kami dipandu quide lokal merangkap driver avanza yang kami booking bersama istri, kami hanya berdua , tiga dengan driver.

Sepanjang perjalanan, sesekali hp seluler kami mainkan videonya. Maklum satu satunya alat dokumentasi hanyalah hp.
Menarik ketika memasuki beberapa kota, sejak di Pare Pare, Pinrang, Wajo hingga kota Palopo.
Sepanjang lintasan diantara menjulangnya barisan Ruko bertingkat ( 2 atau 3 tingkat) selalu terdengar jerit suara burung walet yang sedang bersarang di lantai teratas , yang semgaja ditangkar oleh warga.

Trend ruko walet menyebar rata di setiap kota. Bahkan menurut sang sopir yang merangkap quide kamu, di Pinrang aeirang pengusaha toko pakainan..merintis usaha sarang walet sejak puluhan tahun terakhir, kini ruko waletnya tersebar dimana mana.

Perjalanan agak sedikit tersentuh , ketika memasuki Kecamatan Padang Sapoa dan Bua Kabupaten Luwu sebelum masuk Palopo kota.
Ada destinasi wisata kuliner jagung rebus yang mati total, akibat musim durian.
Ada yang menyedihkan, dijalur kiri di tebing perbukitan kecamatan Paddang Sappa dan Bua, mulai terjadi perambahan hutan akibat pemukiman penduduk di lereng gunung bukit.
Ini ironi, mengingat di kaki bukit banyak kehidupan dan rumah kampung penduduk.

Perusakan lereng bukit, merubah ekosistem merendahkan daya resapan air. Mengancam keselamatan penduduk ketika hujan lebat, rawan terjadi longsor . Aktifitas pembabatan pohon di lereng punggung bukit dan apalagi diatas gunung harus dihentikan. Dilarang. Ini jika tak ingin mengundang malapetaka di perkampungan sekeliling bukit, Paddang Sappa, Kecamatan Bua dan sekitarnya.
Banyak kejadian banjir bandang dan longsor mengenaskan, bencana alam serupa di negeri ini, mestinya jadi pelajaran berharga.
( Samsul Hadi/ MenaraMadinah.Com)