Pertemua Pengurus RW09 yang lama dan Baru berlanjut kepada serah terima jabatan dan sisa keuangan sebesar 3 Juta. Minggu, 12 Februari 2020 bakda Isyak di Balai RW09 Jemurwonosari Wonocolo Surabaya.
Kemudian dilanjutkan dengan rapat membahas saldo keuangan 3 juta dan tentang pelayanan terhadap warga yang meminta surat-surat.
Berikut ini hasil rapat semalam yang di sampaikan Ketua RT 09 Supardi :
1.Sisa saldo kas dari pengurus periode lalu sebesar Rp. 3 jt diserahkan kpd pengurus baru RW9.
2.Bahwa kedepan pengurus RW9 tdk lg meminta kontribusi iuran wajib dari pengurus RT.
3.Mengaktifkan kembali arisan dirapat berkala RW9 seperti sebelumnya dgn besarannya kita tetapkan seperti sebelumnya Rp. 25rb atau sesuai kesepakatan bersama.
4.Warga yg ingin meminta ttd dan stempel RW9 akan dikenakan biaya sukarela krn dlm pengurusan surat sdh dikenai biaya ditiap RT masing2.
5.Dalam memudahkan pelayanan terhadap warga yg ingin meminta tanda tangan dan stempel RW :
Untuk RT1,2,3,4 dan 5 tanda tangan diketua RW dan stempel di bu Ngaisah (RT3).
Untuk RT 6,7 dan 8 tanda tangan di. WaRW(Bp.Fauzi) dan stempel di bu Chaula (RT8).
6.Pemasukan kas RW9 akan dibebankan kpd semua Usaha yg ada di RW9 misal: Alfamart, Indomart, Jawa Timur, Kimia Farma, toko Pojok dan Bessmansion.
Klo ada kesepakatan mungkin nnt bisa menambahkan pondok Aljihad dan Nurul Ummah.
Demikian hasil pertemuan dibalai RW dan usulan tadi malam serta mohon koreksi dari pengurus RW dan RT tentang hasil rapat dan langkah selanjutnya..
Terimakasih kami sampaikan kepada semua jajaran pengurus RW dan RT atas kerja samanya.
Menanggapi hasil rapat tersebut Dewi Sunarsih menyatakan, mohon maaf mau tanya utk point no 5…seandanya dr warga kami rt 5 mau minta TT dan njenengan ndk ada..apa boleh minta ke pak fauzi..
Oh iya..utk kategori yg mana ketua wajib TT ?…maaf sy blm paham..jd nnti bs sy smpaikan ke warga.
Oh iya pak sekedar usul…tolong kl bisa utk pengurus ini rumahnya / jalan sblm msuk gg dibuatkan papan nama agar warga tau rumah msing2 pengurus agar warga yg berkepentingan tau rumahnya.
Sekalian rt jg gpp mas..seperti dulu..jd kl ada tamu dr luar tau rumah ketua RT / RW…..apa dulu pengadaan dr pemkot ya..kok ada logo pemkot,.
Ketua RW 09 Supardi menanggapi pertanyaan tersebut mengatakan, klo ketua tdk ada ditempat disaat warga membutuhkan tanda tangan bisa ke wakil atau sekretaris dg melihat tujuan surat klo mewajibkan ketua yg harus tanda tangan maka harus ketua RW yg tanda tangan… Keputusan ini berlaku mulai hari ini.
Misalnya surat yg tujuannya ke instansi yg disitu mengharuskan ketua RWnya yg tanda tangan maka itu haknya ketua… intinya kita ambil kemudahan aja biar warga menjadi enak dlm pelayanan.
“Alhamdulillah…. Inilah yg kita harapkan bersama kerukunan dan keguyuban kita semua.. Saling mengisi kekurangan kita semua. Usulan yg disampaikan memang benar krn dilapangan masih sering kita temui warga blm tahu tempat tinggal pengurus RW. Saya sangat setuju kalo ada papan nama supaya lebih mudah menemukan rumah pengurus.. Klo kita buat sendiri kita ambilkan dari kas jg gpp,”ujar Supardi Ketua RW09 yang baru.
Husnu Mufid
Jurnalis Citizen