Banyuwangi, Menaramadina.com-Muhammad Very siswa kelas IX ini memang memilik fisik dan postur tubuh atletis. Olahraga lari yang dia tekuni sejak usia SD. Mengapa memilih olahraga lari, ternyata Very seorang murid andalan di lapangan bola. Itu sebabnya Very terbiasa lari dengan tantangan medan yang susah sekali pun.
Kasek Wahyu Handayani, M.Si. menjelaskan bahwa SMP 1 Glenmore memiliki banyak atlet berpotensi. Tidak hanya cabang olahraga lari; pencak silat, karate, tae kwondo, sepak bola, futsal langganan mendapatkan juara di tingkat kabupaten dan bahkan provinsi.
Melalui kegiatan ekstrakulikuler, anak-anak berbakat terus menerus diadakan pembinaan. Bahkan pelatihnya profesional yang menangani anak-anak yang berpotensi. Semua biaya dan peralatan pendukung dipenuhi oleh sekolah. Dukungan komite sangat bagus terhadap kegiatan akademik dan nonakademik untuk meraih prestasi di ajang lomba dan pertandingan, ujar Kasek alumni FKIP UNej Prodi Matematika tahun 90.
Pada pekan ini, SMP 1 Glenmore banjir prestasi. Tim Roket Air bimbingan Bu Novi, memenangkan lomba di Universitas Jember. Ajang bergensi ini sanggup ditembus oleh anak-anak kebun yang tekun berlatih dan belajar keras. Sekolah ‘pinggiran’ ternyata jika dioptimalkan layanan pembinaan siswa-siswa yang berpotensi bisa berprestasi
SMP 1 Glenmore akhir-akhirnya memang diakui oleh pejabat dinas pendidikan telah mengalami kemajuan cukup siqnifikan. Plt Kepala Dinas Pendidikan Kab. Banyuwangi Bapak Suratno, S.Pd., M.M. mengakui itu. Kerja sama tim dan dukungan para pihak di SMP 1 Glenmore menginspirasi. Sekolah dengan program Adiwiyata menuju level berstatus mandiri, tentu tidak sembarang, tegasnya. Sekarang SMP 1 Glenmore diberi kepercayaan menjalankan program kementerian pendidikan, dengan tajuk Sekolah Mutu, tegas Pak Suratno.
Kondusivitas dan sistem manajemen kepemimpinan yang diterapkan oleh Kasek asal Kediri ini, berdampak terhadap dimanika dan semangat mewujudkan visi dan misi sekolah. Tentu semuanya hasil kinerja tim yang solid, komitmen yang tinggi dari para pendidik.
Masih seputar pembinaan siswa berprestasi. Kasek yang familier dipanggil Bunda Wahyu ini memang memberikan peluang dan layanan bagi siswa yang berpotensi berprestasi bidang akademik maupun non-akademik. Ada banyak prestasi yang diraih selain olahraga. Bidang seni dan penciptaan misalnya batik, SMP yang menerapkan konsep ramah anak ini, berkali-kali dapat apresiasi.
Mh. Rifai, Jurnalis Menaramadina.com