Dwi Astutik Calon Kuat Pil-Wali Kota Surabaya 2020 Dengan Semangat Arek Suroboyo

SURABAYA–MENARA MADINAH.COM Sebelum menyerahkan formulir pendaftaran Cawali atau Wawali Kota Surabaya. Bunda Dwi Astutik dan Arek Suroboyo melaksanakan ikhtiar doa bersama ziarah kubur di cikal bakal kota surabaya di Komplek Makam Kiageng Sunan Bungkul. R. Imam Machmuddin, turut hadir salah satu cicit Al-Marhumah Nyai Dasima keluarga Mbah Bungkul. Mas Maqdar.

Salah satu kandidat Pil-wali Kota Surabaya aktivis Muslimat NU Jatim dan ISNU Jatim. Dr. Dwi Astutik, S.Ag., M.Si. Datangi markas DPD PDI-Perjuangan Jatim yang di dampingi putranya Mas Falah di Jl. Raya Kendangsari Surabaya untuk menyerahkan formulir pendaftaran calon Wakil Walikota Surabaya pada Pilwali Kota Surabaya 2020 mendatang.

Bunda Dwi Astutik yang diiringi pendukungnya dari kalangan ibu-ibu ahli kecantikan “Tiara Kusuma”, mahasiswa Uinsa dan Unsuri, komunitas angkot surabaya, kalangan disabilitas, Muslimat, Literasi, Paud dan Para Guru Ma’arif.

Dengan semangat arek suroboyo dirinya mengaku siap maju dalam Pilwali Kota Surabaya 2020 ikhtiar membangun negeri untuk lebih baik lagi, kita sampaikan semangat ini adalah semangat arek suroboyo, saya lahir di surabaya menikah di surabaya ungkap dan anak-anak saya di surabaya sehingga kami memang arek surabaya yang ingin terlibat untuk membangun surabaya.” ujar Bunda Dwi Astutik saat ditemui awak media. Sabtu 14/09/2019.

Di tanya tentang banyaknya kandidat yang ikut dalam pilwali kota surabaya, dirinya mengaku itu suatu yang normal saja,” jika ada teman-teman yang mau hadir untuk surabaya saya fikir itu normal karena semua punya semangat untuk membangun negeri ini,” tuturnya

Sedangkan arahan dari Gubernur Khofifah adalah untuk Membangun Surabaya dan Strategi Pemenangan, ” karena beliau seorang Tokoh, arahan-arahan itu adalah untuk surabaya dan pemenangan,” Tegasnya.